Prodi Akuntansi

Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Flores.

Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tidak saja dilakukan oleh dosen tetapi juga melibatkan mahasiswa.

Pilihan Karir Cerah

Menjadi Sarjana Akuntansi, tentu berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan peluang karir yang cerah.

Aktif dan Peduli

BEM Fakultas Ekonomi bersama mahasiswa Prodi Akuntansi melaksanakan kegiatan Penggalangan Dana untuk korban bencana alam di Pulau Adonara dan Pulau Lembata.

Tunggu Apa Lagi?

Ayo bergabung bersama kami, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Flores!

Friday 25 March 2022

Pengabdian kepada masyarakat Di Desa Pemo kecamatan kelimutu

 


Pemo, 20-27 Oktober 2021 15 Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas ekonomi Universitas Flores  mengadakan kegitan pengabdian kepada masyarakat dengan menjadi relawan Budaya dalam ritual adat Joka Ju

kegitan ini di lakukan sebagai bentuk pelaksanaan Tri Darma perguruan tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat, sekaligus pelaksanaan kunjungan UF sebagai mediator Budaya dengan Ikut terlibat dalam pelaksanaan Vestifal Budaya Joka Ju 

Dalam pesta adat Joka Ju, Ana Kalo Fai Walu (komunitas masyarakat adat) sebagai penggarap lahan, wajib mboko satu tu gha tubu, (membawa beras, ayam dan tuak) yang diantar ke rumah adat. Setelah itu baru upacara Joka Ju, sehingga harapan Mosalaki dan Ana Kalo Fai Walu (tua adat bersama komunitas masyarakat adatnya) tentang Tedo Tembu Wesa Wela (tanam, tumbuh, hambur pun hidup) dapat tercapai. Untuk melaksanakan upacara adat Joka Ju, semua mosa lai (tua adat) berpakaian adat Luka Lesu, Senai (kain destar dan selendang). Para Mosalaki Pu’u, Mosalaki Ria Bewa, Mosalaki Ulu Eko, Mosalaki Turu Tengu Kana Wara, Mosalaki Tuke Sani Ria Bewa, dan Mosalaki Ine Tana Embu Watu melaksanakan ritual adat Joka Ju untuk menolak roh-roh jahat agar seluruh masyarakat desa di Kampung Adat Pemo bekerja dengan hasil berlimpah. Upacara pesta adat ini biasanya dilaksanakan setiap tahun pada bulan Oktober. Rangkaian upacara tersebut melalui beberapa tahapan, seperti mengambil hati babi dalam keadaan hidup-hidup untuk dilihat (meramal) tentang keadaan atau peristiwa yang akan terjadi dikampung mereka. Melalui hati babi, mosalaki dapat memperlihatkan atau meralamalkan bahwa kampung mereka dalam bercocok tanam dan bertani akan mendapat rejeki dan memperoleh hasil yang berlimpah dan semua kehidupan di masyarakat berjalan lancar. Menurut mereka, tradisi Joka Ju sebagai bentuk apresiasi pertanggungjawaban manusia dalam menggandakan talenta kehidupan yang dimaknai dengan “mboko satu tu gha tubu, wi ana kalo fai walu tedo. Tembu wesa wela” yang dapat diartikan ‘kami mempersembahkan kepada Mu Allah dan leluhur kami apa yang telah kami hasilkan agar Allah dan leluhur menambahkan kami benih yang akan mendatangkan hasil berlimpah. 

Desa Wisata Pemo di kecamatan Kelimutu merupakan salah satu desa/kampung adat yang telah diakui oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ende. Namun, walaupun telah di akui desa ini masih sangat asing di telinga masyarakat luar. Letak dari desa ini pun berada dikawasan Taman Nasional Kelimutu sehingga desa ini pun termasuk dalam tanggung jawab Dinas Pariwisata. Akses ke desa ini masih sangat memprihatinkan dimana jalan masuknya sangat sempit dan berbatu. Keadaan masyarakat desa Pemo dapat dikatakan makmur walaupun 80% masyarakat mata pencariannya adalah berkebun. Hasil panen sangat menentukan kelangsungan dan kesejahteraan masyarakat desa. Tidak hanya itu masyarakat pun telah dibantu dengan adanya BUMDES dan UKM sehingga dapat menyalurkan hasil karya mereka seperti Kain (sarung) Tenun, kerajinan tangan, dan yang paling terkenal kebun Edelweis beserta Strawbery. Dari hasil panen dan kreatifitas masyarakat yang memanfaatkan alam, maka kepercayaaan dan rutinitas yang harus dilakukan oleh masyarakat desa ialah upacara adat dimana mereka meminta restu dan berkat dari Tuhan dan leluhur.

Upacara Adat Joka Ju telah ada sejak dahulu kala dan selalu dilestarikan serta dijaga oleh masyarakat desa. Namun keindahan budaya ini tidak dikenal oleh masyarakat luar karena kurang di perhatikan. Kemudian kekayaan alam yang dimiliki oleh masyarakat desa sangatlah banyak. Namun karena kurangnya SDM masyarakat desa, sehingga kekayaan ini tidak dapat dijangkau oleh produsen maupun konsumen dari luar. Tidak hanya itu, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai teknologi yang dapat membantu mereka menghasilkan produk dari kekayaan alam yang ada menjadikan perekonomian mereka menurun. Dari permasalahan yang ada maka, Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Universitas Flores mengangkat Upacara Adat Joka Ju menjadi Festival budaya tahunan dan mengundang para wisatawan untuk dapat berpartisipasi dan melihatnya. Langkah ini dilakukan untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat desa tanpa harus mengubah dan menghilangkan makna dan kesakralan dari Upacara tersebut. Pemerintah pun telah membantu masyarakat dengan menyalurkan dana desa dan membangun BUMDES serta UKM untuk membantu masyarakat meningkatkan SDM dan pemahaman mereka tentang peningkatan taraf ekonomi desa tersebut dengan memasarkan hasil panen dan karya mereka ke luar.

Selain itu dengan adanya festival ini banyak pengunjung dari luar daerah yang datang berkunjung untuk melihat dan membeli hasil panen berserta kreatifitas masyarakat desa sehingga terjadi proses pasar pada saat itu. Hal ini secara tidak langsung membantu perekonomian masyarakat desa. Selama upacara berlangsung para mahasiswa turun langsung menyiapkan segala macam kebutuhan seperti melakukan pembersihan di sekitar lingkungan desa, membantu menyiapkan makanan, melayani tamu, dan menyambut tamu. Para mahasiswa pun turut terlibat dalam melakukan pemasaran produk dan hasil panen masyarakat, dengan memperkenalkan dan membantu memproduksi, serta memasarkan hasil panen dan kreatifitas masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini juga banyak masyarakat dari luar yang mulai tertarik untuk mengunjungi bahkan membeli produk kerajinan tangan masyarakat desa. 

aFestival adat Desa Pemo Joka Ju adalah sebuah pintu atau gerbang pintu perekonomian yang nyata bagi masyarakat desa Pemo. Upacara Adat Joka Ju melibatkan semua elemen masyarakat dimana setiap orang berpartisipasi langsung dalam menyukseskan upacara tersebut dengan dibantu para relawan budaya yang tidak lain merupakan mahasiswa/i Universitas Flores. Tidak hanya membantu melancarkan rangkaian festival, namun juga meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa Pemo. Walaupun fakta yang berada di lapangan kurang membuahkan hasil yang maksimal, masyarakat dan para relawan telah sangat berusaha mengerahkan segala tenaga dan pikiran demi menyukseskan Festival ini. Dari abdimas ini para relawan yang adalah mahasiswa/i dapat mengimplementasikan/ mempraktekkan apa yang telah dipelajari di universitas dan dapat belajar turun ke lapangan untuk mengisi setiap kekurangan yang dibutuhkan dalam ferstival tersebut.

Thursday 11 November 2021

Akuntansi sebagai penyeimbang dalam kebersihan

 

( Gambar : Dosen dan HMPS Akuntansi bersama perwakilan mahasiswa prodi akuntansi di pasar wolowona)


Sabtu (04/11/2021)  HMPS Akuntasi bersama dosen Akuntansi Fakultas ekonomi Universitas Flores mengadakan kegitan pengabdia  kepada masyarakat dengan membersikan Area pasar wolowona


 Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri mahupun orang lain. 

Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal , tempat bekerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap tingkap dan perabot rumah, menyapu dan mengemop lantai , mencuci peralatan masak dan peralatan makan , membersihkan bilik mandi dan jamban , serta membuang sampah . Kebersihan lingkungan di mulai dengan menjaga kebersihan dan pemeliharaan jalan di depan rumah daripada sampah.         Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.Contohnya, kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan ruang bedah di rumah sakit.  Atau kebersihan pasar beda dengan kampus

Pasar wolowona merupakan sala satu pasar Tradisional yang terdapat di kecamatan Ende Timur kabupaten Ende yang merupakan ruang publik perlu dijaga kebersihanya oleh karena pada hari sabtu 04 november 2021 pengurus HMPS Akuntansi Bersama dosen  dan perwakilan mahasiswa akuntansi mengadakan kegiatan Aksi sosial dengan membesi area pasar wolowona

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kecitaan mereka terhadap masyarakat Ende ,Bentuk pengabdian kepada masyarakat dan juga bentuk penjagaan keseimbangan antara kebersihan dan aktivitas  

LKMM_TM Wilaya Dikti VIII

Gambar : peserta dan pemandu LKMM_TM 


Kamis-sabtu (04-06/11/2021) Bertempat di Haris Hotel Denpasar bali Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Oleh Dirjen Dikti wilaya VIII yang merupakan lanjutan kegiatan LKMM_TM Daring Yang di laksanakan pada Tahun 2020 lalu 

Kegitan ini di ikuti oleh 29 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi terbaik di Wilaya VIII ( Bali, NTB & NTT). Yang merupakan mahasiswa Hasil seleksi Daring pada tahun 2020 

untuk Propinsi NTT sendiri terdapat 1 universitas yang lolos yaitu Universitas Flores yakni mahasiswa Fakulta Ekonomi 
Yang terdiri dari 1 orang mahasiswa Prodi Akuntansi dan 1 orang prodi manajemen 
Hal ini merupakan kebanggan tersendiri bagi Universitas Flores maupun Prodi Akuntansi selain karena lolosnya 2 orang dan juga merupakan satu satunya dari NTT 



(Gambar : peserta dari prodi Akuntansi Bersama Pemandu dari Belmawa) 

Pada penutup Pesrta dari prodi akuntansi juga diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan penutup tentu ini merupakan hal yang membanggakan bagi pribadi peserta pada khususnya dan prodi Pada umumnya 



Friday 10 September 2021

Mars mahasiswa

 Mars Mahasiswa 
Totalitas Perjuangan



Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang bingung
Di simpang jalan


Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di sejarah lembar manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta

Monday 21 June 2021

Regenerasi Kepengurusan HMPS Akuntansi

 


Gambar: Pengucapan Sumpah Jabatan Pengurus HMPS Akuntasi
 Periode 2021/2022 Yang Di Pimpin Oleh Sekretaris Program Studi Akuntansi
(Ibu. Nuraini Ismail, S.E.,M.Aks) dan Pengurus HMPS Akuntansi periode 2021/2022 


PELANTIKAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI (HMPS) AKUNTANSI PERIODE 2021/2022

Sabtu (19/06/2021) HMPS Akuntansi mengadakan pelantikan kepengurusan HMPS Akuntansi periode 2021/2022. Kegiatan tersebut dimulai Pukul 09:00 Wita bertempat di Aulah Fakultas Ekonomi Universitas Flores, dengan pengunaan protokoler Kesehatan (covid 19) yang ketat mengingat kondisi pandemi yang belum Berakir. Kegitan tersebut berlansung dengan lancar dan aman yang di hadiri oleh ketua BEM-FE serta ketua HMPS se fakultas ekonomi serta undangan lainya

Laporan Ketua Panitia(Vinsensius Jeradu )

 

Ketua Panitia, Vinsensius jeradu dalam laporannya menyampaikan, Mahasiswa adalah pemuda intelektual yang penuh dengan kreaktivitas baik dalam segi teoritis maupun praktik. Untuk menampung semua aktivitas, kreaktifitas dan inovasi mahasiswa tersebut membutuhkan sebuah wadah yaitu organisasi intra kampus yang dikenal dengan nama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas maupun Fakultas Serta Himpunan Mahasisiwa Jurusan  (HMJ) Atau Himpunan Mahasisiwa Progrm Studi (HMPS).

Idealnya perjalanan sebuah organisasi harus memenuhi empat tahapan, yaitu : planning, m,organizing,controling dan evaluation. Keempat tahapan tersebut harus terlaksana jika organisasi tersebut ingin maju dan berkembang, maka perlu adanya pergerakan seluruh organ demi tercapainya tahapan-tahapan tersebut.

Ada sebuah kaidah yang berbunyi “kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir”. Dari kaidah tersebut, maka diperlukan sebuah perencanaan program (planning) agar langkah-langkah dalam satu periode kedepan lebih tersusun dengan rapi dan terarah demi kelancaran dan kemajuan organisasi .

Pada kesempatan yang sama vinsen juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan pelantiakan tersebut .



Ketua HMPS Akuntansi periode 2018/2019, Amry Setya Muhamad

Ketua HMPS Akuntansi periode 2018/2019, Amry Setya Muhamad dalam sambutannya, memberikan motivasi penting mengenai cara memimpin agar mencapai tujuan dari program kerja yang telah disiapakan . Memimpin itu bukan saja perihal ilmu, melainkan yang lebih di utamakan adalah Adab, karena letak dari tanggung jawab adalah adab lalu ilmu 

Sambutan ketua HMPS Akuntansi Periode 2021/2022 (Rahim Fatur Rahman Wolo)


dalam sambutanya Ketua HMPS Akuntansi periode 2021/2022, Rahim Fatur Rahman Wolo, Menyampaikan terimakasih kepadah semua pihak yang telah mempercakan nya untuk memimpin pejalan HMPS Akuntansi satu tahun kedepan  selain itu fatur dulu mengajak semua pihak yang telah menjadi bagian dalam kepengurusan HMPS Akuntansi untuk selalu bergandengan tangan , bekerja sama guna tercapainya tujuan dan suksesnya segalah kegiatan yang akan di laksanankan 

Sekretaris Program Studi Akuntasi ( Ibu Nuraini Ismail, S.E.,M.Aks)


Dalam sambutanya Sekretaris Program Studi Akuntansi, Ibu Nuraini Ismail, S.E.,M.Aks Menyampaikan, Terimakasih kepada kepengurusan HMPS Akuntansi yang sebelumnya dimana kepengurusan sebelumnya banyak melakukan terobosan Terobosan yang berguna bagi perkembangan dan menunjang Akreditasi prodi, jadi di harapkan untuk kepengurusan yang baru bisa berbuat hal yang sama atau bahkan lebih dari sebelunya sehingga nilai atau akreditasi prodi menjadi lebih baik lagi, selain itu bliau juga menyampaikan terimakasih kepada kepanitiaan yang suda meyukseskan kegiatan pelatikan tersebut.

Wednesday 26 May 2021

Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru

 


Ayo bergabung bersama kami, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Flores.