KBRN,Ende : Program Studi (Prodi) Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Uniflor, menggelar kegiatan Workshop Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri, di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Flores, Senin,(21/08/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan hingga Rabu (23/8/2023) tersebut menghadirkan 2 pemateri yaitu Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, SE., M.Si., Ak., CMA., CA. asal Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, dan Prof. Dr. Drs. Cipto Wardoyo, SE., M.Pd., M.Si., Ak., CA. asal Universitas Negeri Malang.
Dekan Fakutas Ekonomi Uniflor, Iriany Dewi Soleiman, S.E., M.Sc. dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan mengatakan bahwa workshop yang digelar tersebut merupakan evaluasi penerimaan hibah dari Kemendikbudristek RI oleh Prodi Akuntansi Uniflor. Ia berharap kedua pemateri dapat memberikan pencerahan terkait Kurikulum Merdeka Belajar sehingga nantinya akan menghasilkan kurikulum yang bisa menciptakan lulusan dengan kompetensi sesuai harapan dunia kerja.
Sebagaimana diketahui proposal yang diajukan kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikdubristek RI) lolos seleksi sebagai Penerima Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri Tahun 2023. Prodi lain yang turut menerima dana hibah program ini adalah Prodi Pendidikan Biologi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uniflor.
Pemateri pertama, Yefta Andi mengatakan bahwa kegiatan selama 3 hari ini dapat menghasilkan hal yang baik bagi Prodi Akuntansi karena kuncinya adalah menemukan keunikan. Keunikan tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri sehingga mampu menjadi magnet bagi calon mahasiswa dari seluruh penjuru dunia. Oleh karena itu Prodi Akuntansi tidak dapat bekerja sendiri, dalam artian harus bisa berkolaborasi dengan pihak lain.
"Dari sekitar 700-an Prodi Akuntansi dari seluruh Indonesia, Prodi Akuntansi Uniflor harus memiliki keunikan yang bisa ditawarkan kepada calon mahasiswanya, sehingga banyak yang tertarik untuk belajar disini, " jelasnya.
Sementara itu, pemateri kedua, Cipto Wardoyo mengatakan bahwa pada era Revolusi Industri 4.0 kurikulum harus mampu mengantisipasi perubahan di era ini. Dalam era Revolusi Industri 4.0 perubahan dapat terjadi dengan sangat cepat dan tidak terduga.
" Selama 3 hari kegiatan akan dipelajari kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Kurikulum OBE sendiri merupakan kurikulum yang berfokus pada pencapaian pembelajaran dimana pendidikan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan namun juga outcome. Sehingga diharapkan hasil workshop ini tidak saja berguna untuk Prodi Akuntansi tapi juga bagi prodi lain yang ada di Uniflor, " ungkap Cipto.
Hadir dalam workshop Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Uniflor Falentina Lucia Banda, S.E., M.Sc., Kaprodi Akuntansi Uniflor Apriana Marselina, S.E., M.Sc., Kepala Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Uniflor Dr. Dra. Imaculata Fatima, MMA. beserta jajarannya, dosen selingkup Fakultas Ekonomi Uniflor, perwakilan mahasiswa Prodi Akuntansi Uniflor, serta tamu/undangan.
